SOSIALISASI INOVASI SAS


Published at 03/04/2021

SOSIALISASI INOVASI SAS,

Penyebaran peserta didik yang tidak merata, kondisi ekonomi orang tua yang tidak merata pada setiap sekolah dan kecamatan, lokasi sekolah,budaya sekolah, sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan, kepedulian komite sekolah menyebabkan : Perkembangan sekolah, budaya sekolah serta kualitas dan potensi sekolah tidak sama. Terdapat sekolah yang mutu dan kualitas layanan pendidikan yang bagus, sedang-sedang saja ataupun kurang berkembang. Dari kondisi maka perlu adanya gotong royong membangun pendidikan dengan menghilangkan ego setiap sekolah, melalui program Sekolah Asuh Sekolah. Agar mutu layanan serta kualitas layanan pendidikan seiring meskipun tidak mungkin semua sekolah sama.
          Salah satu tujuan inovasi adalah menciptakan kemudahan baru untuk kehidupan manusia melalui penemuan atau perkembangan baru dari ide-ide inovatif.  Suatu inovasi juga erat kaitannya dengan inovasi produk sosial yang berguna bagi masyarakat. Inovasi dapat memecahkan permasalahan yang terlihat tidak mungkin untuk diselesaikan.
              Program Sekolah Asuh Sekolah merupakan terobosan baru dalam memotong kesenjangan pendidikan antar wilayah antar jenjang serta lintas kewenangan di Kabupaten Banyuwangi :
Sekolah bisa mengasuh sekolah lainnya antar wilayah, antar jenjang dan antar lainnya, dalam bentuk asuh program layanan pendidikan, asuh sarana pendidikan serta asuh mutu kualitas pendidikan. Seiring dengan program Merdeka Belajar dan Profile Pelajar Pancasila program Sekolah Asuh Sekolah diharapkan mampu menumbuhkan budaya sekolah yang baik berdasarka nilai-nilai pancasila. Pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh warga pendidikan gotong royong membangun pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. Sehingga program Sekolah Asuh Sekolah menjadi salah satu penentu dalam perkembangan layanan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyuwangi.